Belajar Bisnis Online Pemula untuk Karyawan

Kamu tau? Indonesia Pengguna Internet Teraktif di di dunia salah satu aktivitas adalah jual beli barang. Jumlah Pengguna Internet saat ini diperkirakan sekitar 132,7juta orang atau hampir 1/2 dari jumlah populasi penduduk Indonesia, yang paling dasyat 63.5% pernah melakukan transaksi online.

Ya juga sih, tapi apa untungnya buat saya, kata salah satu teman. Toh saya juga penghasilannya yang 1kali sebulan itu sudah pasti masuk dalam rekening, itulah pendapat salah satu teman. Mirip pendapat ini dengan teman-teman kantor sewaktu saya masih karyawan 2013 lalu. Tidak ada yang salah, karena memang belum memahami ada peluang sebenarnya disini. 

Tapi tunggu dulu, disisi lain ada juga yang tertarik dengan berita ini karena memang sudah lama ingin memulai usaha tapi bingung memulainya dari mana. Salah satu kendala adalah bagaimana cara menemukan suplier yang tepat untuk mendukung bisnis kita, karena saya sendiri pun belum punya produk, ungkapnya.

Ok, karena itu, saya ingin share kepada teman - teman, barang kali pengalaman saya sebagai mantan karyawan memulai usaha secara online, bisa anda amati, tiru dan modifikasi ketika anda mau action nanti. 

3 kendala yang selalu dihadapi teman - teman karyawan yang ingin memulai usaha adalah :

1. Modal Usaha
2. Produk yang mau dijual
3. Bagaimana memulainya.

Modal Usaha

Pengalaman saya dulu sebagai karyawan hanya memiliki gaji sebesar UMP (Upah Minimum Propinsi) yang ditetapkan oleh pemerintah atau ada yang bilang UMR. Lantas saya selalu ingin membuka usaha, salah satu contoh yang selalu saya inginkan adalah membuka warnet. Waktu itu, sedang boomingnya facebook dan warnetpun menjamur. Ada beberapa ruko yang saya survey dan letaknya strategis, tapi apalah daya, setelah tanya-tanya uang sewa 1tahun minimal Rp. 25juta itu belum masuk daerah perkotaan, ini agak kepinggir. 

Padahal ini baru masalah tempat usaha, sudah akan menghabiskan uang senilai Rp. 25juta, belum lagi beli komputer, pasang jaringan dan lain sebagainya, diperkirakan bisa habis lagi sekitar Rp. 25juta lagi, jadi kita anggap saja Rp. 50juta. Modal nekad nanya2 ruko terus saya lakukan, kali aja ada yang murah begitu dan kalau ada nanti tempat yang murah bisa ngutanglah dari siapapun untuk dapatkan tambahan modal untuk beli PC, eh... ternyata tidak semudah itu, akhirnya gagal deh punya warnet. Saya juga tidak tau, apakah anda pernah mengalaminya????

Produk yang mau dijual

Memang setelah saya pikir - pikir capek sekali, memikirkan apa yang tidak bisa kita lakukan, sepertinya saya buang - buang waktu, sehingga sayapun memutuskan untuk mencari produk yang ingin saya jual. Disini juga pasti akan bingung, produk apa yang ya yang dijual, yang laku, yang modalnya sedikit tapi untungnya besar. Inilah prinsip yang selalu kita cari. Ya memang tidak ketemu, ha.. ha..., yang pada akhirnya membuat kita juga tidak mulai - mulai usaha.

Tetapi suatu ketika, saya bertemu dengan salah seorang teman, beliau marketing di salah satu perusahaan safety. Beliau bilang, ada peluang bisnis modal kecil tapi prospek 2 tahun kedepan sangat menjanjikan, karena omzet terakumulasi terus dan ada bonus2 setiap target kita tercapai. Sayapun memutuskan untuk ikut, ini awalnya. Karena itu ternyata perlu ada teman atau dalam istilah bisnis disebut dengan Networking.

Bagaimana Memulainya.

Ada sebahagian orang modal tidak kendala, produk yang mau dijual juga ada, tetapi bingung mau mulai dari mana? Mau mulai tapi gak tau, apakah langsung tawar-tawarin atau bagaimana ya. Tapikan gengsi juga kalau nawar-nawarin keteman-teman atau keluarga, katanya masa nawar-nawarin produk gitu, hmmmm.... kan itu pula? Tapi memang segala sesuatu itu selalu ada saja kendala ketika mau memulai.

Mungkin selain 3 kendala di atas masih banyak kendala, nanti bisa kita share di kolom komentar di bawah ini jika anda merasa tertarik atau jika anda punya pengalaman. Lalu apa yang saya lakukan hingga akhirnya saya bisa menjalankan usaha yang sekarang? Yuk, kita teruskan ceritanya.

Mulai saja dulu

Pernah dengar bukan, orang yang usahanya udah jalan, ketika  kita tanya, bagaimana caranya, kok sekarang sudah jalan aja usahanya, padahalkan kita sama-sama bekerja dikantor? Kapan dimulai dan bagaimana membagi waktunya? Berbagai macamlah pertanyaan yang diajukan. Ada juga yang bilang, mulai bagaimana, apanya yang mau dimulai, ha.. ha....

Ya, tentu masing - masing pengalaman pasti berbeda, tapi sekarang walaupun saya belum jadi orang kaya, paling tidak teman-teman yang sering curhat dengan saya, pasti jawaban saya juga sama, yang penting mulai aja dulu, kalau nanti ketemu kendala baru kita cari solusinya. 

Seperti cerita saya di awal tadi, bahwa ketika teman saya ajak bisnis, sayapun langsung yakinkan, karena sudah lama tertunda, akhirnya saya ikut, ternyata bisnisnya MLM (Multi Level Marketing). Adduhhhh..... pasti langsung anda bilang, kalau MLM gak ah saya gak tertarik, eits,... tapi tunggu dulu. Itu yang saya bilang tadi yang penting mulai dulu, karena kita gak tau nanti persisnya yang tepat kita berada pada bisnis yang mana, tapi ternyata ini adalah tangga menuju itu, karena itu jangan menutup diri, tapi bukan berarti saya mau bilang bisnis MLM aja dulu, bukan tetapi apapun yang sekarang anda temukan dan anda ingin mulai, segeralah mulai.

Belajar dan Belajar terus

Saya jadi ingat kata pak TDW, sebenarnya tidak ada kata gagal, kalau kita punya rumus atau prinsip Belajar dan Sukses. Jadi kalau belum Sukses berarti kita sedang belajar, tapi jangan lupa kalau anda sudah sukses jangan lupa untuk belajar, tetapi belajarlah terus agar anda semakin sukses. Nah dengan punya konsep dasar seperti ini tidak ada lagi, ah nanti kalau gagal gimana, kalau rugi gimana, kalau gak ada yang beli gimana. Kalau belajarkan pasti akan ada proses tidak mengerti caranya, sehingga mencari caranya. Bisnis juga sama, kalau praktek ternyata belum berhasil, pasti ada yang harus diperbaiki, kalau tidak ada yang dipraktekin tidak tau apa yang harus diperbaiki.

Anda siap belajar bisnis online pemula? tidak perlu berfikir ah sayakan pemula, sayakan karyawan, sayakan gaptek dan lain-lain. Itu masalah nanti, sekarang mau belajar tau tidak? hehehe, jangan lupa bahwa bisa dipastikan, bahwa setiap orang yang butuh informasi atau ingin membeli akan membuka google, bayangkan kalau dibuka google dan yang nongol disana itu adalah blog atau website anda. Anda siap menerima transferan????